- PENDAHULUAN
Backtrack adalah salah satu dari distro linux yang sudah
tidak asing lagi saat ini, khususnya bagi orang TI yang bergelut di
bidang Networking/keamanan jaringan. Karena Backtrack khusus
dikembangkan sebagai distro linux yang khusus digunakan untuk
mengetes keamanan suatu jaringan.
Backtrack merupakan turunan dari distro Linux Ubuntu
yang memang salah satu distro terpopuler saat ini, karena kemudahan
penggunaanya dan dukungan dari banyak software yang disediakan oleh
developer Ubuntu maupun nenek moyangnya Debian.
Saat ini Backtrack sudah sampai pada versi 5 R3,
tersedian dalam dua pilihan desktop, yaitu GNOME dan KDE. Dan
mendukung dua arsitektur komputer yaitu x86 dan x64. Tulisan ini akan memandu teman-teman pembaca tentang cara melakukan instalasi Backtrack 5 R3.
- PERSIAPAN
Sebelum lanjut ke proses instalasi, persiapkan terlebih
dahulu partisi dari hardisk yang akan digunakan beserta media
instalasi dari Backtrack. Jika belum memiliki ISOnya bisa di
dowwnload terlebih dahulu di link ini.
Untuk melakukan instalasi Backtrack maupun distro Linux
yang lain, tidak hanya dapat dilakukan dengan media instalasi berupa
DVD saja, akan tetapi sekarang sudah bisa dilakukan dengan
menggunakan media instalasi berupa Flashdisk dengan ukuran 4GB atau
lebih. Menggunakan flashdisk sebagai media instalasi memiliki
beberapa keuntungan, sepeti :
- Menghemat uang untuk membeli DVD.
- Proses Instalasi berjalan lebih cepat.
- Media dapat digunakan sebagai media intsalasi distro yang lain di kemudian hari.2.1. Membuat Media Instalasi Dengan USB Flaskdisk
Untuk membuat media instalasi dengan USB flasdisk
tersedia banyak pilihan tools, seperti Unetbootin, Linux Live USB
Creator, Dll. Akan tetapi disini akan menggunakan Unetbootin, karena
Unetbootin tersedia dalam berbagai Sistem Operasi, baik Windows,
Linux maupun Mac. Untuk mendownload Unetbootin dapat dilakukan
melalui link berikut : http://unetbootin.sourceforge.net/ sesuaikan
dengan Sistem Operasi komputer yang sedang digunakan.
Setelah
Unetbootin terdownload, buka Unetbootin dengan double klik, kemudian
akan
ditampilkan dua opsi untuk memilih distro linux yang akan di muat ke
media instalasi. Pertama dengan mendownload langsung via online
dengan memilih combobox “Distribution”, kemudian pada ==Select
Distributon==
pilih
distro Linux yang akan di download, dan pilih versi dari distro yang
dipilih pada ==Select Version==, kemudian lanjut ke pemilihan USB
flasdisk yang akan dijelaskan dibawah.
Karena
sebelumnya sudah dilakukan proses download dari ISO Backtrack, maka
akan digunakan opsi yang ke dua yaitu dengan cara memilih ISO dari
distro yang sudah di download sebelumnya melaui opsi
Diskimage untuk memilih ISO dari Backtrack yang sudah di download
sebelumnya melaui tombol [ … ] yang di tujukan pada gambar berikut.
Kemudian popup menu untuk memilih file akan muncul,
arahkan ke direktori dimana ISO Backtrack tersimpan. Kemudian pilih
file ISO dan klik Open seperti pada gambar berikut.
Kemudian
setelah ISO terpilih, dilanjutkan dengan memilih USB flasdisk yang
ingin digunakan sebagai media instalasi pada opsi Type pilih USB
Drive, kemudian pada Drive pilih USB flasdisk yang akan digunakan
sebagai media instalasi. Setelah semua siap seperti pada gambar
dibawah, klik OK untuk memulai proses ekstraksi dan setting dari ISO
ke USB Flashdisk.
Tunggu
proses beberapa menit, selama proses ekstraksi dan setting boot
berlangsung sampai
muncul notifikasi kalau proses sudah selesai. Kemudian pilih reboot
now untuk memulai proses instalasi. Proses
instalasi akan dibahas dibawah.
2.2. Membuat
Media Instalasi Dengan DVD
Untuk membuat media instalasi dengan menggunakan DVD
dapat dilakukan seperti burn ISO pada umunya, kalau di Windows bisa
menggunakan Nero atau software lainnya. Sedangkan pada Linux bisa
menggunakan Brasero atau yang lainnya.
- PROSES INSTALASI
Setelah media instalasi selesai dipersiapkan, masukan
media instalasi dan restart PC/Laptop, ingat setting booting option
pada BIOS dan arahkan ke USB Flasdisk jika menggunakan USB
Flashdiskk. Sesuaikan dengan PC/Laptop masing – masing biasanya ada
dengan menekan F2, Delete atau yang lainnya. Beberapa BIOS juga
menyediakan Boot Selection langsung dengan menekan tombol seperti F12
atau lainya, bisa dilihat ketika PC/Laptop baru dihidupkan.
Setelah media instalasi berhasil dimuat, pilih Default
Boot Text Mode kemudian Enter, seperti pada gambar dibawah.
Kemudian akan tampil layar konsol yang meminta user
untuk memasukan perintah guna menggunakan sistem operasi. Untuk
menampilkan mode Grapical User Interface (GUI) gunakan perintah
“startx” untuk mempermudah proses instalasi.
Kemudian setelah mode GUI tampil klik Install Backtrack
pada desktop sehingga muncul menu instalasi sebagai berikut. Pertama
user diminta untuk memilih bahasa dari sistem operasi yang akan di
pasang. Disini pilih English agar lebih umum, atau bisa yang lain
sesuai keinginan kemudian Forward.
Setelah itu memilih bahasa, user diminta memilih time
zone. Disini pilih Makasar untuk daerah Bali.
Selanjutnya akan dihadapkan pemilihan Keyboard Layout,
pada umumnya pilih USA seperti keyboard yang sering dipakai.
Selanjutkan dihadapkan pada pemilihan partisi, pilih
“Specify partitions manually (advanced)” kemudian forward.
Jika pada PC belum dibuat tabel partisi, pilih New
Partition Tabe, Forward.
Pada free space pilih Add untuk membuat partisi baru.
Kemudian akan muncul popup menupartisi, pertama buat
partisi Swap, byasanya besar Swap sebesar dua kali besar RAM. Pada
Use as pilih Swap area kemudian OK.
Kemudian pada free space pilih add lagi untuk membuat
partisi untuk system, pilih size minimal 10GB, pada Use as pilih Ext4
dan Mount point pilih “/” (root).
Kemudian setelah semua siap seperti pada gambar dibawah,
pilih Forward.
Kemudian akan muncul peringatan kalau proses instalasi
akan mengubah partisi seperti yang telah dilakukan tadi, pilih
Continue maka akan tampil seperti berikut.
Pada gambar diatas ditampilkan ringakasan sistem yang
akan diinstal, pilih Install. Kemudian tunggu proses instalasi.
Ketika instalasi selesai, akan muncul notifikasi seperti
berikut. Klik Restart Now dan cabut media instalasi sebelum PC/Laptop
hidup kembali.
Kemudian ketika sistem sudah hidup kembali, user akan
diminta untuk Login pada tampilan console. Masukan User : root dan
Password : toor.
Ketika Login sukses, masukan perintah “startx” untuk
masuk ke mode GUI, kemudian Enter.
Kemudian akan tampil desktop Backtrack seperti berikut
dan Backtrack siap digunakan.
Thx brother, jelas dan dapat di mengerti penjelasan cara instal backtrack 5r3 ini
ReplyDeleteSama - sama gan, rajin2 berkunjungnya :D
Delete